Bicara tentang CINTA, aku adalah salah satu tipikal orang yang selalu bersemangat untuk membahas apapun tentang cinta. Maklum, cinta adalah topik terfavorit yang diminati kebanyakan kaum wanita. Wanita yang selalu menggunakan perasaannya akan lebih sensitif dengan rasa cinta. Karna secara sederhana, cinta itu abstrak, hanya bisa dirasakan ketulusannya.
Kalau ditanya cinta itu seperti apa, emmm….sepertinya aku kurang pintar untuk menjabarkannya.
Cinta itu hadir di waktu yang tak terduga, kadang tepat, tapi kadang juga sangat tak mengerti situasi. Cinta itu indah untuk dirasakan, karena dia memberi warna keceriaan. Cinta itu menyenangkan, sebab dia menghibur suasana dan situasi kehidupan yang sulit. Cinta itu menyedihkan, kadang tak berbalas dan kadang menyakiti. Ya…Cinta itu terlalu rumit dan kompleks untuk dipahami arti sebenarnya. Justru itulah yang membuat arti cinta itu semakin mengagumkan.
Proses mengenal cinta dapat kita rasakan di berbagai proses kehidupan kita. Mulai dari kita kecil, beranjak dewasa, sampai saat kita menutup mata nanti. Serangkain proses itu membuat cinta pun ada bermacam-macam.
Yang pertama dan mungkin juga paling populer adalah Cinta Monyet. Istilah cinta monyet, biasanya dialami oleh anak-anak SD-SMP. Saat dimana seseorang itu masih labil dan belum tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan. Ketertarikan terhadap lawan jenis itulah yang kemudian disebut cinta monyet. Biasanya rasa ini dibarengi dengan keinginan untuk mengejar dan mendapatkan, bagaimanapun caranya. Saking tergila-gilanya, kadang mereka merasa iri dan tak rela bila orang yang disukai dekat dengan oranglain. Di masa inilah yang nantinya menjadi kenangan lucu saat kita sudah dewasa. Dimana kita akan merasa heran, “Mengapa dulu bisa tergila-gila dengannya?”
Arti ketulusan cinta yang lain adalah Cinta kepada Orangtua. Mereka adalah orang pertama yang mengajarkan pada kita arti cinta itu. Karena paling tidak, kita ada di dunia karena cinta cinta mereka. Mereka begitu sabar menerima kita apa adanya. Apapun dan bagaimanapun mereka, orangtua kita sangat mencintai kita seutuhnya. Itulah alasan terbesar bagi kita untuk berbakti kepadanya. Membuat mereka kecewa adalah hal terburuk yang tidak seharusnya kita lakukan. Give your best…itulah yang sebaiknya kita persembahkan untuk mereka…
Ada lagi cinta yang cukup sering dirasakan orang kebanyakan. Cinta yang merupakan bagian dari proses saling mengenal untuk memilih yang terbaik. Ya….
cinta pacar. Kalau masalah yang satu ini aku
tak mau bicara terlalu banyak. Hehe,,,bukan karena apa-apa. Hanya saja proses ini memiliki berbagai macam versi kehidupan. Satu hal yang aku percaya untuk proses ini, dimana cinta disini adalah mencoba untuk saling memahami segala kekurangan dan kelebihan pasangan. Ada sedikit hal yang cenderung menuntut pasangan lain berubah, sebab ini adalah proses untuk mencari sebuah kenyamanan dalam hubungan. Menurutku, menuntut dalam hal ini buakn hal yang negatif, justru ini aadalah wujud cinta kasih mereka yang akan mengajarkan mereka untuk semakin bijaksana demi kebaikan mereka sendiri. Hemmm…sepertinya itu saja yang ingin kujabarkan dalam tahap ini.
Ada satu lagi arti cinta yang sangat menarik perhatianku. Cinta Pasangan Hidup. Hemmm…apa dan bagaimana seharusnya cinta itu diartikan? Walau belum memahaminya, menurutku cinta ini begitu istimewa. Dimana terdapat dua insan yang berbeda tapi tumbuh dan berkembang menjadi satu, saling menerima kekurangan, dan mensupport satu sama lain. Berat…memang sepertinya hal ini berat untuk dilakukan. Tapi karena cinta, semua itu akan mudah untuk dilalui. Betapa bahagianya kita bila satu ketika nanti, kita tidak pernah merasa bosan dengan pasangan hidup kita, justru selalu jatuh cinta kembali padanya. Hohoho…paling tidak, itu menurutku.
Ya….Ya….Ya…
Entah apa yang baru saja aku biacarakan tadi.
Cinta…
Love…
Aku memang kurang pintar menjabarkannya.
Aku bahkan tak mahir untuk mengartikannya....
Tapi…bukan berarti aku tak tahu.
Aku tahu…
Aku tahu ada CINTA KASIH di sekitarku.
Cinta kasih yang tulus…sederhana….dan indah…
Sombong dan angkuh…
Waktu…
Sepertinya baru kemaren aku happy dihari pertama kali aku menjadi murid SMA. Betapa bangganya aku saat memakai baju putih abu-abu, sampai-sampai aku bangun terlalu pagi dan tak berhenti ngaca sambil senyum-senyum. Ternyata itu sudah 6 tahun yang lalu…!!! OH TIDAK…..!!! heeee…
Oya, semoga juga, ANGKA KEMBARku tahun ini menjadi keberuntungan buat ku. Tahun keberuntungan yang tak sabar aku lalui. Tahun keberuntungan yang tak sabar ku colek warna-warni kehidupannya…
