Minggu, 21 Agustus 2011

kejujuran itu penting

...saat segala sesuatu telah dijalani dengan kebohongan...

sebenarnya ungkapan "kejujuran itu penting" sudah bukan hal asing lagi bagi sahabat bloger. kelihatannya simple sih, tapi rasanya susah untuk dilakukan. selalu saja ada alasan untuk tidak jujur, baik jujur kepada diri sendiri, orang lain, maupun kehidupan. kok bisa ya?

Memaknai arti jujur itu lebih rumit dari apa yang aku bayangkan selama ini. seharusnya, jujur itu sesuatu yang berkonotasi baik. tapi kadang, jujur itu disamaratakan dengan kebohongan untuk kebaikan. Nah, kalau sudah begini, apakah jujur itu masih bisa dikatakan baik? aihhhh....rempong deh ah...

yang aku tahu, jujur adalah berbicara apa adanya, tidak ada yang ditutup-tutupi... aku selalu ingin melakukan segala sesuatu dengan kejujuran. jujur terhadap diri sendiri terutama. sebuah kebahagiaan tersendiri saat kita bisa jujur pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya kita rasakan dan harapkan terjadi. aku akan sangat menghargai kalau segala interaksi yang terjalin dalam sebuah hubungan (*apapun itu) diawali dengan kejujuran. karna dengan jujur, kita akan semakin paham bagaimana kita harus menyesuaikan diri dengan lawan interaksi kita.

ahhh...
posting ini sebenarnya tidak penting kok...
intinya, aku cuma pengen kamu itu jujur aja...
*teruntuk: semua sahabat bloger yang lagi bo'ong...hiyahahahaha... hayooo ngaku plus tunjuk jari semua...hahaha...

*just for fun...:)

Selasa, 09 Agustus 2011

karena Teman memang berharga


Bukan berharga seperti emas yang perlu dijaga, disimpan, dan diamankan dari apapun yang kira-kira menggangu...

Bukan berharga seperti minyak, batu bara, atau timah yang tinggi harga jualnya...

Bukan berharga seperti uang yang benar-benar menjadi kebutuhan hidup bagi mereka yang ingin dikatakan hidup...

Tapi...

TEMAN itu adalah....

berharga seperti udara...memberi kenyamanan setiap manusia yang menghirupnya dan memberi kehidupan baru bagi mereka yang merasakannya...

berharga seperti matahari....memberi kehangatan kala cuaca mulai mendingin dan menerangi jalan ketika kita beraktivitas....

berharga seperti air...memberi kelegaaan saat haus itu mulai datang dan memberi kesegaran ketika kita merasa sangat lelah...

*itulah refleksiku tentang arti teman dalam perjalanan hidupku hingga saat ini. Teman itu sungguh berharga buatku. Tidak bermaksud melebih-lebihkan arti teman yang sebenarnya. Tapi, memang begitulah yang aku rasakan. Aku lebih suka menggunakan istilah teman daripada sahabat. Untuk alasan satu dua hal, kata "sahabat" belum bisa aku maknai dengan keyakinanku. Kata itu pernah membuat luka dalam masa laluku. Tapi kata "Teman" tak pernah sekali pun menyakitiku.

Teman itu sederhana. 
Proses menjalinnya hubungan pertemanan itu pun simple
Tapi perannya tidak se-simple kelihatannya. 

Teman itu selalu ada di mana pun, kapan pun, dan siapa pun.
Selalu bukan berarti sama.

Selalu bukan berarti harus.
Selalu bermakna luas....Teman itu selalu ada tapi belom tentu selalu dia yang ada untuk kita...
*halah..pusing deh ya sama kata-katanya...muter-muter ga jelas...heee...

Intinya, di mana pun tempatnya, kita bisa mendapatkan teman yang cocok untuk menghibur kita. Kapan pun waktunya, kita bisa menemukan teman baru yang akan menggantikan peran teman yang sempat hilang dalam hidup kita. Dan siapa pun orangnya, mereka bisa menjadi teman kita.

Jadi jangan khawatir...sebab Teman tidak akan hilang atau memutuskan hubungan pertemanan dengan kita. Tapi teman itu kadang meredup untuk menjalankan kehidupannya sendiri dan memposisikan diri menjadi teman bagi temannya yang lain.

Sebab kita itu tercipta sebagai seorang TEMAN yang menjadi TEMAN bagi sekitar kita....

Teman untuk berbagi...baik dalam senang maupun duka...
kita adalah media untuk mengungkapkannya...

Teman untuk mencurahkan isi hati...baik dengan kata maupun dalam diam...
kita adalah media untuk mengerti....

Teman untuk menghibur...baik dengan celotehan maupun tingkah laku...
kita adalah media untuk berbagi berkat kasih Allah...

Ya...Begitulah arti teman dalam hidupku secara pribadi...dan semoga aku selalu bisa menjadi teman yang baik untuk sekitarku... Tuhan Memberkati mu selalu teman-temanku...=)

Selasa, 02 Agustus 2011

aku belom siap!!!

sudah bukan masanya lagi...

makin ke sini, makin merasa ada yang berbeda dengan cara pandangku sendiri.
makin merasa bukan masanya lagi bersenang-senang tanpa arah dan tujuan.
bukannya mau sok tua atau bagaimana, bukannya mau sok bijak atau sok maha tau, tapi memang sudah bukan masanya lagi.

makin ke sini, umur kepala dua ini makin beranak pinak.
tanpa disadari, pikiran sederhanaku juga makin kompleks saja.
masalah-masalah muncul dan sudah antri untuk diselesaikan satu per satu.
bukan melulu lagi masalah tugas sekolah, tugas kampus, atau pun masalah pertemanan.
Tapi lebih pada masalah yang bermacam-macam untuk setiap manusia yang ngakunya sudah "gedhe".

Ya...
kamu udah gedhe...
kamu udah kudu memikirkan apa yang hendak kamu capai.
orientasi hidup seperti apa yang sebenarnya kamu cari.
ke mana kamu akan membawa langkah hidupmu nanti.
kehidupan seperti apa yang kamu idamkan terwujud di masa depanmu nanti.

Ya...pilihan untuk berpikir dewasa itu secara mendadak mendesak masuk dalam kehidupanmu sekarang.

siap nggak sih kamu?

kalo boleh jujur aku belom siap!!!

tapi, kategori siap atau tidaknya itu diukur bagaimana?
tak ada seorang pun yang tahu.

Ya...beginilah yang sebaiknya kamu jalani.
sadar dan pahami bahwa inilah saatnya kamu berubah.

bukan menjadi tua...
bukan menjadi sok tua...
ataupun bukan menjadi sok dewasa....
tapi yang perlu disadari hanya satu,  menjadi seseorang mengerti dan memahami akan dirinya sendiri...

iseng-iseng religius

Perkara seberat apapun, sebenarnya bukanlah hal yang sulit...
sebab KekuatanNya yang memampukan kita hadapi itu semua...
kita hanya perlu lebih berSABAR...
untuk dapat melihat apa yang sudah Dia rencanakan...

sebab kata seorang teman...
Dia merencanakan segala sesuatu lebih dari apa yang dapat kita bayangkan!!!


Tuhan yang kami sembah dengan bebagai cara, sertailah kami semua...
amin
^.^