Selasa, 08 Oktober 2013

Yang terbaik Bagimu --- Ada Band

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :
Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu

Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati


*tuk papa disurga...I love u...for a daughter, father is the first love in her life*

Akan selalu Terkenang....Ayah...

Kenangan...


Lagi-lagi sebuah kenangan itu tetap akan membekas sampai kapan pun.
Ya, bahkan lebih dari 2 tahun pun, kenangan itu tidak akan mungkin hilang dari ingatan.

Mendadak sekali aku dengar kabar itu, kabar tak diduga, kabar sedih karena ditinggalkan.

Seorang sahabat baru saja kehilangan ayahnya.

Ya..kenangan akan rasa ditinggalkan beliau itu masih terbekas, masih terbayang.
antara sadar atau tidak sadar, hatiku ikut pilu saat dia mengutarakan perasaan kesedihannya padaku.

Sahabat itu mengeluhkan begitu mendadaknya sang ayah kembali kepada Bapa...
Ya...aku mendengarkan, selayaknya dia dulu melakukannya.

Sahabat itu membutuhkan motivasi untuk tetap semangat dan ikhlas demi Mama dan Keluarga...
Ya...aku menghiburnya, selayaknya dia dulu melakukannya.

Sahabat itu merasa tidak kuat akan kesedihan yang baru dideritanya...
Ya...aku menguatkannya, selayaknya dia dulu melakukannya.

Sahabat itu bimbang akan seperti apa setelah mereka ditinggalkan...
Ya...aku mengarahkannya, selayaknya dia dulu melakukannya.

Rasa itu akan selalu terkenang sampai kapanpun, rasa sedih campur lega karna sang ayah sudah tidak kesakitan lagi, rasa bingung akan langkah kehidupan apa setelah beliau tak bersama kami lagi, rasa tak ingin sebenarnya ditinggalkan, rasa itu.....rasa yang akan selalu terkenang...

Sahabat...
Semangat sahabat...
Kita berjuang bersama dalam satu bingkai kehidupan kita yang sudah hilang karna dirawat bapa di Surga...
Sahabat...Tuhan memberkati kita sahabat...