Minggu, 19 Juni 2011

...Semua Serba Nanggung...

Agggrrrrhhhh....

Lagi-lagi dihadapkan sama situasi yang tidak pasti. Sebuah situasi yang sebenarnya tidak terlalu aku sukai. hemm... tapi kata salah seorang kawan saya, justru situasi ini yang memberi warna dalam hidupmu! Ya...Ya...Ya... Ada benernya juga sih dia....huff...

Tapi ketidakpastian kali ini sedikit berbeda dengan konteks tidak pasti yang sebelumnya saya alami. Ini baru pertama kali saya rasakan dalam hidup saya. Konteks yang saya sendiri susah untuk menceritakannya. Yap... Konteks yang biasa di sebut dengan Krisis Identitas. Kata sebuah sumber yang lumayan dapat dipercaya, Krisis identitas adalah ketika seseorang kehilangan rasa kesamaan pribadi dan kesinambungan historis. hahaha...ya...saya sedang mengalaminya. 

Hidupku Indah...
Begitulah yang selalu aku rasakan selama ini. Mulus, Lurus, Tidak berliku... "enaknya" pikirku selama ini. Tapi, apakah memang benar-benar bisa dikatakan hidupku ini enak? Nah...itu poinnya. 

Dalam suatu malam, mendadak pikiran ini melayang ke masa laluku. Mencoba untuk mengingat apa yang sudah aku lewati sampai saat ini. Dengan bantuan diary tercintaku yang sudah menemaniku sejak tahun 2006, aku mulai mengulang kembali peristiwa-peristiwa luar biasa dalam hidupku selama ini. 

Wahhh... ternyata dah banyak peristiwa menggelikan, menyenangkan, juga menyedihkan yang sudah aku lewati selama ini. Berbagai peristiwa, berbagai tokoh peristiwa, juga berbagai latar peristiwa, semua komplit dalam kehidupanku yang sudah aku jalani selama ini. Indahh banget...

Ya....indah banget...
Jleppp...mendadak menyadari bahwa tak ada 1 pun yang masih aku tekuni hingga saat ini. Ya...semua peristiwa itu hanya berlalu tanpa menjadikanku seseorang dengan kemampuan tertentu yang aku tekuni hingga saat ini. 
kalau ditanya pernah ikut ini? jawab ku pernah...wah...berarti  bisa ini itu ya., hebat donk? jawabku...ga juga...semuanya nggantung....Ya....Semuanya Serba Nanggung. 
Entah apa yang salah...
Ingin rasanya punya keahlian tertentu yang bisa menunjukan eksistensi diri (=bukan berarti pengen eksis lho ya). Tapi kalau mau dilihat lagi, aku ini ahli apa ya? hahaha...miris... 

Mulai dari teater. Memang jaman SMP aku pernah menekuni bidang ini. Beberapa kali merasakan sebuah soul di dunia ini. Berjuang bersama teman seperjuangan untuk menunjukan eksistensi teater di sekolah waktu itu. Hanya saja, karena satu dua hal, aku pelan-pelan menjauhi dunia yang memberiku soul ini... Dengan pengalaman yang cuma seumur jagung ini, aku pun tidak bisa dikatakan sebagai anak teater... Ya...kemampuanku dalam memainkan seni peran ini masih jauuuuuuhhhhhhhhhhh dari sempurna...bukan sempurna lagi...masih jauh dari ukuran normal dalam memainkan seni peran ini.... maka ini bukan menjadi keahlianku... Ya...hoby belum tentu menjadi keahlian....

Selanjutnya adalah dunia musik. Aliran musik jazz adalah aliran yang mencuri hati saya. Karena itulah saya berkecimpung dalam dunia Marching Band untuk mempelajari beberapa alat yang biasanya digunakan dalam pertunjukan jazz. Dengan semangat 45 aku tekuni salah satu alat yang disebut Mellophone. Mellophone ini adalah salah satu alat instrumen musik tiup yang terbuat dari logam. Untuk memainkan alat ini hampir sama dengan terompet, hanya bedanya dia biasanya menggunakan kunci F atau Bes. Suara yang dihasilkan alat ini sungguh membuatku jatuh hati. Lembut, Soft, dan indah...makanya aku suka banget alat ini. Nah...sayangnya , aku itu kalau sudah bisa ya udah. Aku tidak menekuni lebih lagi. Hanya sekedar bisa, memainkan nada yang ada, dan perform. Just it... bukannya mengeksplor lagi dan menjiwai sungguh-sungguh. Setelah kuliah semester 4, aku mulai mengurangi aktivitasku ini, dan hasilnya adalah ini juga bukan keahlian saya. Ya... lagi-lagi hoby belum tentu menjadi keahlian...

Lagi-lagi kejadian ini terulang di masa kuliah. Saya suka menulis sejak SMA. Tapi ya itu...tidak ku tekuni. Di masa kuliah aku berkecimpung lagi di Lembaga Pers Mahasiswa. Harusnya, seorang anak pers itu ahli bidang tulis menulis dan potret memotret, kalau bisa media elektronik itu nilai plus. Tapi,,,saya aneh! Memang Saya ikut kegiatan ini 2 tahun penuh...aktif??? iya...! banget malah... Tapi ya itu tadi...aku malah sibuk sama kegiatan-kegiatan kampus, event-event organisasi, dan masalah personal anggota yang harus diselesaikan satu-satu. (=bukan berarti aku menyesal lho...ini pengalaman berharga juga) Maka dari itu...lagi-lagi...ini bukan keahlian saya. Ya...lagi-lagi-dan lagi hoby belum tentu jadi keahlian...

Lalu...apa keahlian saya? ngitung duit po?(=maklum aku anak akuntansi...) kalo itu mah, semua orang bisa...

Ya...saya sedang melalui masa disorientasi, dimana saya  karena kehilangan orientasi dalam kehidupan yang makin kompleks. Kehilangan cara untuk memutuskan orientasi hidup ke depan. Ya...saya kehilangan itu semua...