Wah…sebentar lagi, masa pemerintahan SBY berakhir nich…Nah, berarti akan ada pemilihan PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN yang baru.
Oya, besok juga pertama kalinya aku NYOBLOS (ikut pemilu) lho…
Akhirnya…
Dari dulu aku tu pengen banget ikutan NYOBLOS…!hehehehehe….^^
Aduh…aduh…
Tapi, sepertinya kandidat Capres n Cawapres kaali ini banyak banget ya?
Mana lom ada yang dikenal lagi?hehe…
Terus aku milih sapa?
Masa aku milih yang tampangnya keren, ganteng, cantik, kaya, yang ngasih aku duit, atau hal-hal lain sifatnya “person”…?!
Apa Masih NjaMan, memilih berdasar fisik, kekayaan, dan sebagainya?
Terus masalah pengetahuan dan respon terhadap suatu masalah gimana? Apa itu tidak penting?
Menurutku, Sistem di Indonesia udah bagus…dimana kita sebagai WNI berhak untuk memilih Pemimpin kita sendiri secara langsung...
Sayangnya, tidak semua dari kita itu paham, pemimpin seperti apa yang kita cari… saking tak pahamnya, kita hanya asal memilih…
Sedih dan ngiris juga rasanya…
Memang selama ini, media massa seperti Koran sudah banyak mengenalkan kita terhadap sosok Capres dan Cawapres… sayangnya, tidak semua penduduk Indonesia itu dapat membaca dan gemar membaca. Padahal mereka-mereka itulaah yang nantinyaa haarus memilih… So, bagaimana mereka bisa tahu karakter capres dan cawapres?
Dari dulu, aku pengen…pengen banget…
Mempertemukan semua kandidat dan pejabat-pejabat Negara di satu acara debat yang di ikuti oleh forum(penonton)…
Dimana forum itu terdiri dari berbagai kalangan! Ga Cuma kalangan atas, tapi semua, termasuk mahasiswa. Kalau bisa, mereka yang ada di forum itu juga orang-orang yang kritis, sehingga pertanyaan yang nantinya dilontarkan dapat digunakan untuk menguji pengetahuan peserta debat.
Acara ini akan lebih efektif bila di siarkan melalui semua media, baik itu televise, radio, maupun media lainnnya. Dan itu tak hanya 1 kali, baik pula kalau berkali-kali dan di stasiun televisi yang banyak ditonton oleh kalangan awam.... Sehingga orang yang bukan peminat politik pun, lama-lam akan mendengarkan debat ini. Jadi, kita semua akan tahu, kandidat atau pejabat mana yang pntar dan tidak. Kalau ada diantara mereka yang memakai emosi, berarti mereka kurang pintar afektifnya.
Tapi, mungkin ga ya? Indonesia membuat acara debat yang mirip seperti di Amerika?
Aku bosen liat debat di TV yang isinya marah terus, ada orang ngomong disela, terus saling mengomentari, dst…
Capek ngeliaat’nya…
Hehehehe…
Tapi ini juga hanya sebatas aspirasiku aja…
Kalau ada yang ga sepaham denganku maapin aku ya…
Tapi sumpah…aku kecewa banget…
Hiks…sedih ngeliatnya…
Buat Semua, tetep semangat…!!!
Kalian yang masih muda n berjiwa muda,,,mahasiswa yang punya banyak pikiran fresh, ide-ide fresh…
Kita jangan menjadi PENERUS bangsa…!!!
Tapi, jadilah PENGUBAH bangsa…!!!
Oke?!
CEMANGAT…...!!!^^
Oya, besok juga pertama kalinya aku NYOBLOS (ikut pemilu) lho…
Akhirnya…
Dari dulu aku tu pengen banget ikutan NYOBLOS…!hehehehehe….^^
Aduh…aduh…
Tapi, sepertinya kandidat Capres n Cawapres kaali ini banyak banget ya?
Mana lom ada yang dikenal lagi?hehe…
Terus aku milih sapa?
Masa aku milih yang tampangnya keren, ganteng, cantik, kaya, yang ngasih aku duit, atau hal-hal lain sifatnya “person”…?!
Apa Masih NjaMan, memilih berdasar fisik, kekayaan, dan sebagainya?
Terus masalah pengetahuan dan respon terhadap suatu masalah gimana? Apa itu tidak penting?
Menurutku, Sistem di Indonesia udah bagus…dimana kita sebagai WNI berhak untuk memilih Pemimpin kita sendiri secara langsung...
Sayangnya, tidak semua dari kita itu paham, pemimpin seperti apa yang kita cari… saking tak pahamnya, kita hanya asal memilih…
Sedih dan ngiris juga rasanya…
Memang selama ini, media massa seperti Koran sudah banyak mengenalkan kita terhadap sosok Capres dan Cawapres… sayangnya, tidak semua penduduk Indonesia itu dapat membaca dan gemar membaca. Padahal mereka-mereka itulaah yang nantinyaa haarus memilih… So, bagaimana mereka bisa tahu karakter capres dan cawapres?
Dari dulu, aku pengen…pengen banget…
Mempertemukan semua kandidat dan pejabat-pejabat Negara di satu acara debat yang di ikuti oleh forum(penonton)…
Dimana forum itu terdiri dari berbagai kalangan! Ga Cuma kalangan atas, tapi semua, termasuk mahasiswa. Kalau bisa, mereka yang ada di forum itu juga orang-orang yang kritis, sehingga pertanyaan yang nantinya dilontarkan dapat digunakan untuk menguji pengetahuan peserta debat.
Acara ini akan lebih efektif bila di siarkan melalui semua media, baik itu televise, radio, maupun media lainnnya. Dan itu tak hanya 1 kali, baik pula kalau berkali-kali dan di stasiun televisi yang banyak ditonton oleh kalangan awam.... Sehingga orang yang bukan peminat politik pun, lama-lam akan mendengarkan debat ini. Jadi, kita semua akan tahu, kandidat atau pejabat mana yang pntar dan tidak. Kalau ada diantara mereka yang memakai emosi, berarti mereka kurang pintar afektifnya.
Tapi, mungkin ga ya? Indonesia membuat acara debat yang mirip seperti di Amerika?
Aku bosen liat debat di TV yang isinya marah terus, ada orang ngomong disela, terus saling mengomentari, dst…
Capek ngeliaat’nya…
Hehehehe…
Tapi ini juga hanya sebatas aspirasiku aja…
Kalau ada yang ga sepaham denganku maapin aku ya…
Tapi sumpah…aku kecewa banget…
Hiks…sedih ngeliatnya…
Buat Semua, tetep semangat…!!!
Kalian yang masih muda n berjiwa muda,,,mahasiswa yang punya banyak pikiran fresh, ide-ide fresh…
Kita jangan menjadi PENERUS bangsa…!!!
Tapi, jadilah PENGUBAH bangsa…!!!
Oke?!
CEMANGAT…...!!!^^
2 komentar:
Buat saya sendiri , terus terang saya tidak begitu antusias dengan yang namanya pemilu, karena selama ini kita sudah di bohongi oleh penguasa . janji manis ketika kampanye tapi tak ada bukti setelah menjabat.itulah indonesia , Maaf commend ku kurang tepat sasaran.
wah...thank's buat commend-nya...
yup...
betul juga kata mas budhi...
banyak dari kita sudah kenyang dengan janji manis PENGUASA...
sehingga kita lama kelamaan merasa malas dan tidak antusias lagi dalam berpartisipasi di pemerintahan...
MMmm...makanya, melalui debat, aku pengen liat penguasa mana yang memang pintar dalam hal pengalaman+pengetahuan juga dalam hal emosi...dan penguasa mana yang tidak asal ceplas ceplos...mungkin...dengan debat, kita bisa lebih menilai mereka...
tidak hanya melalui kampanye dan pembagian amplop...
hehehe...semoga...^^
Posting Komentar